Finishing Kayu Pinus Untuk Dipan
Dipan adalah furniture ruangan yang sering digunakan untuk kamar tidur Anda. Penggunaan finishing kayu pinus untuk dipan Anda akan memberikan kesan alami dan hangat.
Kayu selalu menjadi elemen pertama ketika digunakan sebagai furniture interior maupun eksterior. Bahkan selain digunakan untuk hunian rumah, juga dapat digunakan untuk melengkapi restaurant atau toko. Salah satu kayu yang digunakan adalah kayu pinus karena warna alaminya yang indah. Kayu pinus merupakan alternatif bahan furniture yang digunakan setelah kayu jati. Karena coraknya yang indah tidak kalah dengan kayu jati itu sendiri.
Namun kayu pinus hanya cocok digunakan untuk furniture interior dan tidak cocok untuk furniture garden atau eksterior. Karena kayu pinus cenderung tidak tahan dengan cuaca dan mudah lapuk. Memiliki corak yang bagus dan warna yang indah, kayu pinus selalu digunakan untuk furniture interior bangunan modern, minimalis atau kontemporer. Maka dari itu, perlu memperhatikan finishing kayu pinus karena memiliki pengaruh warna terhadap suasana ruangan Anda.
Tips Finishing Kayu Pinus Untuk Dipan
Selain penggunaaan kayu pinus untuk kursi, meja dan lemari juga dapat digunakan untuk dipan. Coraknya yang tidak kalah indah dengan kayu jati biasanya digunakan warna alami agar menimbulkan kesan indah dan hangat. Warna kayu yang ditimbulkan dari kayu pinus memiliki kesan positif sebagai ruang istirahat.
Kayu pinus memiliki karakter kayu yang empuk sehingga mudah untuk dipotong, hal ini menjadikan kayu pinus sebagai pilihan membuat furniture interior. Namun, kekurangan kayu pinus adalah ketika tahap finishing. Pada tahap finishing, cenderung mengalami kesulitan karena penyerapan warna yang tidak merata. Hal ini disebabkan oleh mata dan kantung minyak kayu pinus yang keras sehingga tingkat penyerapan warna tidak dapat maksimal. Maka dari itu, sebaiknya melakukan finishing secara merata dan teliti. Adapun tahap finishing kayu pinus yang dapat dilakukan,
- Bersihkan dipan Anda dengan amplas guna membersihkan debu, kotoran atau minyak yang menempel pada dipan Anda. Gunakan amplas putih dengan grade 400 atau 360 agar memperoleh permukaan yang halus dengan lebih cepat.
- Celupkan kain ke plitur kemudian oleskan ke dipan secara merata. Anda perlu memperhatikan hasilnya. Jika warna tidak merata, lakukan langkah tersebut sampai hasil sesuai dengan yang Anda inginkan.
Plitur biasanya memiliki bau yang sangat menyengat, selain itu juga mengandung bahan kimia yang tinggi. Untuk kenyamanan Anda dan keluarga, sebaiknya menggunakan bahan finishing yang aman dan ramah lingkungan. Salah satu cat yang aman dan ramah lingkungan adalah cat water based. Sebagai pengganti plitur konvensional atau shellac gum gunakan BioColours Biovarnish. Bahan ini diformulasikan sesuai standar keamanan internasional seperti US-Environmental Protection Agency (EPA) dan standard regulasi dari European Chemicals Agency (ECHA) REACH. Untuk mendapatkan Biovarnish silahkan hubungi Bio Industries ke no 087839346433 atau kunjungi langsung kantor pusat Bio Industries di Jl. Sidikan No. 94, Yogyakarta. Bio Industries merupakan perusahaan yang khusus mengembangkan cat water based.
Pengaplikasian Biovarnish tidak berbeda dengan halnya plitur. Untuk bahan pelarutnya, gunakan perbandingan 2bahan/1air. Seperti halnya plitur, gunakan lap atau kuas yang sudah dilapisi kain untuk mengoleskan Biovarnish ke dipan Anda. Lakukan langkah tersebut secara berulang untuk mendapatkan warna yang sesuai. Jadi, dipan dengan kesan alam akan menimbulkan suasana lebih hangat. Warna alami yang dihasilkan kayu pinus membantu relaksasi penghuni kamar. Jadi gunakan cat yang aman dan ramah lingkungan guna kenyamanan Anda dan keluarga. Demikian ulasan singkat mengenai tips finishing kayu pinus untuk dipan Anda. Semoga Bermanfaat!